Dengan tujuan untuk membuat pengguna menjadi lebih dekat dengan lawan bicaranya, mereka menciptakan ponsel yang berbentuk manusia mini.
Para pembuatnya berasal dari Universitas Osaka yang bekerja sama dengan pihak dari operator terbesar di Jepang, NTT DoCoMo.
Ponsel 'manusia mini' ini dilengkapi dengan speaker di kepalanya dan dibenamkan LED di bagian dada. Jadi jika ponsel ini tengah digunakan maka dadanya akan berwarna biru, dan memancarkan warna merah jika dalam keadaan stand-by.
"Ponsel ini akan membuat Anda merasa lebih dekat dengan lawan bicara," ujar Advanced Telecommunications Research Institute International (ATR) yang diberitakan Tg Daily.
Nah, untuk lebih membuatnya semakin menarik, pembungkus alias casing yang menutupi perangkat komunikasi pun dibuat menjadi lebih unik. Yakni dilapisi oleh material yang jika disentuh seperti kulit manusia!
Entah hal ini akan menjadi sesuatu yang unik atau malah menakutkan. Namun yang pasti para pengembangnya memprediksi jika ponsel 'manusia mini ' ini akan dikomersilkan dalam rentang lima tahun ke depan.
Di masa itu, perangkat tersebut digadang-gadang sudah dilengkapi dengan fitur pengenal suara dan image. Jadi nantinya pengguna tak perlu lagi menekan tombol jika ingin mengoperasikannya, cukup memerintahkan lewat suara.
Keinginan para pencipta ponsel ini untuk merasakan kedekatan secara fisik dengan lawan bicara masih bisa saya mengerti. Namun, merasakan kedekatan tersebut dengan menempelkan bahan ponsel yang menyerupai kulit manusia ke telinga merupakan ide yang aneh.
Sepertinya melakukanvideo-calling dan menggunakan media sosial lebih masuk akal, apalagi ponsel yang memiliki feature ini pastinya akan lebih nyaman untuk dibawa-bawa dalam saku celana. (ar/dt/jr) www.suaramedia.com
Tuesday, March 8, 2011
Ponsel unik berbentuk tubuh manusia


0 comments:
Post a Comment